Copyright © 2015 Panji Ploembond All Rights Reserved. Powered by Blogger.

Monday, March 11, 2019

Setelah Kejadian Ethiopian Airlines, Seluruh Maskapai Penerbangan China Hentikan Pengoperasian Boeing 737 Max8


Menyikapi kecelakaan pesawat Boeing 737 Max 8 di Ethiopia dan sebelumnya di Indonesia, pemerintah China memerintahkan seluruh maskapai berhenti menggunakan jenis pesawat tersebut. Ethiopian Airlines yang membawa 157 penumpang dan kru jatuh sesaat setelah lepas landas di Addis Ababa saat akan terbang menuju Nairobi, Kenya, Minggu (10/3) pagi waktu setempat. Sebanyak 96 pesawat jenis ini beroperasi di China.

       BACA JUGA: Pesawat ETHIOPIA       AIRLINE JATUH: Semua Penumpang dan   Awak Pesawat Dipastikan Tidak Selamat

Dilansir dari laman The New York Times, Senin (11/3), Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mencatat dalam pengumumannya bahwa pesawat Ethiopian Airlines dan Lion Air yang jatuh merupakan jenis pesawat Boeing 737 Max 8. Kedua pesawat ini mengalami kecelakan sesaat setelah lepas landas.

Regulator penerbangan Tiongkok menyampaikan dalam pengumumannya yang disiarkan pada pukul 09.00 waktu setempat, telah meminta seluruh maskapai penerbangan menarik seluruh pesawat Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan dan maskapai diberikan waktu sembilan jam sejak pengumuman disiarkan.

Namun, Komisi Pengawasan Aset dan Administrasi Negara, sebuah badan pemerintah yang mengawasi saham besar pemerintah China di maskapai penerbangan dan industri lainnya, mengumumkan melalui Weibo, sejam setelah pengumuman pelarangan disiarkan, semua pesawat induk Boeing 737 Max 8 telah ditarik. Walaupun kemudian unggahan di situs media sosial Weibo telah dihapus.

Situs web pelacakan penerbangan menunjukkan sejumlah maskapai penerbangan China mengganti operasional Boeing 737 Max 8 dengan Boeing 737-800 pada Senin pagi pada rute di mana mereka sebelumnya mengoperasikan pesawat jenis baru tersebut. Maskapai utama di China adalah salah satu maskapai yang paling banyak mengoperasikan Boeing 737 Max 8, setelah menerima pengiriman sebagian besar pesawat yang mereka pesan.

Sementara itu, dilansir dari laman Reuters, menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 tidak ada pesawat Boeing 737 Max 8 yang terbang di atas China pada Senin. Data FlightRadar24 menunjukkan, sebagian besar dari 15 unit pesawat 737 Max milik Air China mendarat pada Minggu malam, dengan pengecualian dua yang mendarat pada Senin pagi rute internasional.

Air China juga tidak mencantumkan jadwal penerbangan selanjutnya untuk pesawat jenis itu, sementara pesawat milik China Southern Airlines Co juga tak terlihat di landasan. Empat unit pesawat Boeing 737 Max 8 milik China Eastern Airlines Corp Ltd terakhir mendarat pada Minggu malam dan tidak ada penerbangan lebih lanjut dijadwalkan hingga Selasa.

Dikutip dari merdeka.com
loading...

No comments:

Terima kasih sudah berkunjung. Demi kemajuan blog ini silahkan anda berkomentar, tapi tolong jangan memberi komentar berupa:
- Sara
- Spam
- Jangan tinggalkan Link, baik AKTIF maupun TIDAK
- Menyinggung suatu agama, organisasi maupun perorangan

Jika ada komentar yang terbukti ada spam, link aktif maupun tidak, dan menyinggung suatu organisasi, agama maupun perorangan; akan segera saya hapus. Tolong, supaya anda berkomentar dengan bijak. Terima kasih.

 

Twitter Update

 
loading...