Kabar duka datang dari "legenda" creator dari Marvel, Stanley Martin Lieber atau orang lebih mengenal Stan Lee meninggal dunia pada tanggal 12 November 2018 lalu akibat infeksi paru-paru di RS Cedars Sinai Medical Center, Los Angeles diusia 95 tahun. Bagi para penggemar Marvel pasti tidak asing mendengar nama Stan Lee. Semasa hidupnya dia telah meluncurkan banyak tokoh superhero dalam bentuk komik, contohnya saja yang akhirnya terkenal Spiderman, Fantastic Four, Avengers dan lain-lain. Dan sebagian besarnya telah diangkat ke dalam film dan sukses besar.
Jika kita menengok ke belakang kehidupan sosok Stan Lee, mungkin belum banyak yang tahu. Oleh karena itu saya rangkum inilah beberapa fakta tentang sang legenda kreator Stan Lee:
1. Sejak Usia 19 Tahun Stan Lee Sudah Menggeluti Dunia Komik
Usai tamat SMU, Stan lee pada usia 16 tahun, Stan Lee kemudian bergabung di WPA Federal Theatre Project.
Berkat bantuan pamannya, Lee bekerja sebagai asisten di Timely Comics, sebuah divisi komik dari penerbit Martin Goodman’s. Awalnya ia memiliki pekerjaan yang membosankan di perusahaan itu. Tugasnya adalah mengisi tinta, meruncingkan pensil, dan menghapus goresan pensil untuk gambar-gambar yang sudah diberi tinta.
Namun ia memiliki kemauan yang kuat menciptakan sendiri kisah komiknya. Pada tahun 1941, Lee berhasil menjadi pengisi teks untuk Captain America; Foils the Traitor’s Revenge.
Hal ini membuktikan bahwa dia sejak muda memang sudah bergelut dengan dunia gambar menggambar. kependekan dari nama aslinya yang kemudian selalu ia pakai hingga sekarang.
Komik pertama yang dibuat Lee adalah Destroyer, pada buletin Mystic Comics yang terbit bulan Agustus 1941. Saat rekan sekerjanya, Jack Kirby, meninggalkannya, Lee menjadi editor di penerbitan Goodman di usia 19 tahun.
2. Memiliki Ide untuk Menggagas Marvel bersama Kawannya
Setahun kemudian Lee bergabung dengan Angkatan Darat, ketika AS terlibat dalam Perang Dunia II. Di tentara, ia bergabung dalam Signal Corps yang bertugas membuat laporan, membuat film, slogan, dan lainnya. Pengalamannya menjadi tentara inilah yang memperkaya imajinasi kreatifnya kelak.
Istrinya, Joan Clayton Boocock yang ia nikahi pada tahun 1947, kemudian menantang Lee untuk mewujudukan ide-idenya sendiri.
Lee yang masih tergabung dalam penerbit Goodman memiliki ide-ide sendiri. Saat itulah yang kemudian membuat dirinya mengajak kawannya, Jack Kirby, untuk mewujudkan ide mereka. Kisah pertama yang mucul dari Marvel adalah Fantastic Four.
Bersama Kirby, Lee juga menciptakan Hulk, Iron Man, Thor, dan X-Men. Ia juga bekerja sama dengan Bill Everett yang akhirnya menciptakan Daredevil, dan bekerja sama dengan Steve Ditko, yang berhasil dengan cerita Doctor Strange dan Spider-Man.
Bersama Marvel, Lee membuat revolusi komik pada dekade 60-an. Komik-komik Marvel dikenal memiliki ciri khusus dibanding komik keluaran DC.
3. Stan Lee Menciptakan Komik untuk Kampanye Positif
Stan Lee tahu bahwa komik memiliki pengaruh yang cukup efektif dan bisa digunakan untuk kampanye. Ia pernah membuat komik Spider Man untuk menggalang kampanye anti penyalahgunaan obat-obatan.
Ia juga pernah menggunakan komik untuk aksi anti rasisme. Atas dedikasinya pada dunia komik, Lee telah dinobatkan dalam berbagai penghargaan.
Namanya pernah tercatat dalam Will Eisner Comic Book Hall of Fame pada 1994 dan The Jack Kirby Hall of Fame pada 1995. Ia juga membuat sejumlah yayasan sebagai bentuk solidaritas sosialnya.
Jika kita menengok ke belakang kehidupan sosok Stan Lee, mungkin belum banyak yang tahu. Oleh karena itu saya rangkum inilah beberapa fakta tentang sang legenda kreator Stan Lee:
1. Sejak Usia 19 Tahun Stan Lee Sudah Menggeluti Dunia Komik
Usai tamat SMU, Stan lee pada usia 16 tahun, Stan Lee kemudian bergabung di WPA Federal Theatre Project.
Berkat bantuan pamannya, Lee bekerja sebagai asisten di Timely Comics, sebuah divisi komik dari penerbit Martin Goodman’s. Awalnya ia memiliki pekerjaan yang membosankan di perusahaan itu. Tugasnya adalah mengisi tinta, meruncingkan pensil, dan menghapus goresan pensil untuk gambar-gambar yang sudah diberi tinta.
Namun ia memiliki kemauan yang kuat menciptakan sendiri kisah komiknya. Pada tahun 1941, Lee berhasil menjadi pengisi teks untuk Captain America; Foils the Traitor’s Revenge.
Hal ini membuktikan bahwa dia sejak muda memang sudah bergelut dengan dunia gambar menggambar. kependekan dari nama aslinya yang kemudian selalu ia pakai hingga sekarang.
Komik pertama yang dibuat Lee adalah Destroyer, pada buletin Mystic Comics yang terbit bulan Agustus 1941. Saat rekan sekerjanya, Jack Kirby, meninggalkannya, Lee menjadi editor di penerbitan Goodman di usia 19 tahun.
2. Memiliki Ide untuk Menggagas Marvel bersama Kawannya
Setahun kemudian Lee bergabung dengan Angkatan Darat, ketika AS terlibat dalam Perang Dunia II. Di tentara, ia bergabung dalam Signal Corps yang bertugas membuat laporan, membuat film, slogan, dan lainnya. Pengalamannya menjadi tentara inilah yang memperkaya imajinasi kreatifnya kelak.
Istrinya, Joan Clayton Boocock yang ia nikahi pada tahun 1947, kemudian menantang Lee untuk mewujudukan ide-idenya sendiri.
Lee yang masih tergabung dalam penerbit Goodman memiliki ide-ide sendiri. Saat itulah yang kemudian membuat dirinya mengajak kawannya, Jack Kirby, untuk mewujudkan ide mereka. Kisah pertama yang mucul dari Marvel adalah Fantastic Four.
Bersama Kirby, Lee juga menciptakan Hulk, Iron Man, Thor, dan X-Men. Ia juga bekerja sama dengan Bill Everett yang akhirnya menciptakan Daredevil, dan bekerja sama dengan Steve Ditko, yang berhasil dengan cerita Doctor Strange dan Spider-Man.
Bersama Marvel, Lee membuat revolusi komik pada dekade 60-an. Komik-komik Marvel dikenal memiliki ciri khusus dibanding komik keluaran DC.
3. Stan Lee Menciptakan Komik untuk Kampanye Positif
Stan Lee tahu bahwa komik memiliki pengaruh yang cukup efektif dan bisa digunakan untuk kampanye. Ia pernah membuat komik Spider Man untuk menggalang kampanye anti penyalahgunaan obat-obatan.
Ia juga pernah menggunakan komik untuk aksi anti rasisme. Atas dedikasinya pada dunia komik, Lee telah dinobatkan dalam berbagai penghargaan.
Namanya pernah tercatat dalam Will Eisner Comic Book Hall of Fame pada 1994 dan The Jack Kirby Hall of Fame pada 1995. Ia juga membuat sejumlah yayasan sebagai bentuk solidaritas sosialnya.